Tikam Tentara, ‘HABISI’ Geng Motor di Riau!
Keberadaan geng
motor memang selalu membuat resah warga, baik yang tinggal di kota-kota besar
maupun pelosok. Bukan hanya membuat kebisingan dengan suara motor mereka, kini
anggota geng motor bahkan sampai berani membunuh orang. Salah satu yang menjadi
korban adalah seorang prajurit TNI AD yang bertugasi di Kateman, Kabupaten
Inhil, Riau.
Serda Musaini (55),
nama beliau. Beliau merupakan anggota Babinsa di Kateman. Warga mengenal beliau
sebagai sosok yang ramah dan mau bergaul dari berbagai kalangan, baik tua
maupun muda, golongan atas maupun bawah. Beliau juga suka membantu warga yang
sedang melakukan gotong royong maupun mengurus proses pemakaman salah satu
warga, bahkan sesaat sebelum beliau meninggal dunia.
Dilansir dari
kumparanNEWS, usai sholat Jum’at (7/7), Serda Musaini membantu pemakaman warga
setempat bersama dengan rekannya, Kopka Candra. Lalu, dalam perjalanan muncul
sekelompok geng motor sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi sehingga dianggap mengganggu proses
pemakaman. Salah satu pengendara motor itu kemudian menabrak rumah ustadz dan
terjatuh. Pengendara motor tersebut kemudian ditegur oleh Kopka Candra yang
saat itu tidak memakai baju dinas. Anak muda yang belakangan diketahui bernama
Tamrin (22) itu melawan karena tidak terima ditegur. Serda Musaini sampai ikut
menegur hingga geng motor tersebut bubar.
Tidak berhenti di
situ, ternyata Tamrin masih menyimpan dendam pada Serda Musaini. Selepas
pemakaman, ia memanggil beliau dan langsung menikam beliau menggunakan keris.
Serda Musaini mendapatkan empat luka tusuk, dua di perut dan satu masing-masing
di dada dan pinggang. Beliau pun tewas
karena mengalami luka yang cukup parah.
Kejadian ini
membuat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somatri kebakaran jenggot.
Beliau berang karena salah satu anggotanya diserang saat sedang melayani
masyarakat, tanpa membawa senjata. “Saya akan mendorong aparat keamanan untuk
menertibkan geng motor. Saya pun juga perintahkan seluruh jajaran di Kodam I,
diantaranya Sumut, Riau, Padang dan Kepri agar tidak ada lagi geng motor yang
resahkan masyarakat. Ini sudah keterlaluan, bahkan aparat sudah jadi korban,”
tegasnya saat mengadakan konferensi pers pada Sabtu (8/7) sore di ruang VVIP
Lancang Kuning Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Dilansir dari GoRiau.com (GoNews Group),
Jenderal berbintang dua tersebut menganggap tindakannya adalah wajar karena
kelakuan geng motor tersebut sudah benar-benar keterlaluan. Tentara saja berani
ia tikam, bagaimBERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Tikam Tentara, ‘HABISI’ Geng Motor di Riau!"
Posting Komentar