‘Love TNI’ dari Narapidana Sialang Bungkuk!
Kejadian beberapa bulan lalu di Riau menambah poin
plus masyarakat pada TNI. Tidak hanya memiliki kekuatan super dalam membela
negara, ternyata TNI juga bisa menenangkan kericuhan yang dibuat oleh para narapidana
di Rutan Sialang Bungkuk. Bukannya menangkap mereka dengan senjata, TNI malah
mengajak menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Ajaibnya, para napi yang
tadinya ricuh menjadi tenang, bahkan sampai ada yang membuat poster sederhana
bertuliskan ‘Love TNI’.
Kira-kira, bagaimana kronologi kejadiannya? Simak yang
satu ini!
Rumah Tahanan Klas IIB, Kota Pekanbaru, Riau, pada
Jum’at (5/5) dikacaukan dengan kaburnya ratusan narapidana disertai dengan
unjuk rasa oleh tahanan di Blok B dan C. Alasan dari unjuk rasa ini adalah
karena tahanan merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik selama mendekam
dalam bui. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tahanan yang mengisi Rutan hingga
mencapai 1870 orang. Padahal, Rutan itu sendiri sebenarnya hanya bisa menampung
361 tahanan dengan kapasitas 10-15 orang dalam satu sel – yang kini diisi
hingga 30 orang. Kelebihan muatan itu membuat petugas sipir kewalahan sehingga
tidak maksimal dalam memberikan pelayanan, seperti fasilitas air bersih.
Selain itu, beredar kabar bahwa tahanan kerap
mendapatkan perlakuan kasar dari beberapa sipir. Tahanan juga dibedakan menjadi
golongan ‘berduit’ dan ‘miskin’ sehingga memicu adanya perbedaan pelayanan
dalam Rutan. Pungutan liar juga dilakukan oleh petugas Rutan kepada tahanan yang
ingin menemui ataupun menghubungi keluarga dan kerabat dari luar. Tahanan yang
sumpek dan marah berunjuk rasa dan membuat kericuhan dengan mendobrak pintu
setinggi tiga meter lalu kabur melalui bagian samping kanan Rutan.
Pihak Rutan pun meminta bantuan pada TNI pada hari
kejadian. Pasukan TNI dipimpin oleh Komandan
Kodim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Tunjung Setyabudi tiba di Rutan pada hari yang
sama. Saat itu, keadaan Rutan benar-benar panas. Para tahanan marah dan melawan
petugas Rutan dan kepolisian yang bersenjata lengkap. Dilansir Antara pada
Minggu (7/5), pasukan TNI melakukan pendekatan persuasif kepada para tahanan
dengan tangan kosong, tanpa pentungan maupun sangkur. Letkol Setyabudi juga
membangkitkan jiwa korsa tahanan untuk berdamai walau hanya berempat orang
bersama anggotanya.
Beliau juga mengatakan bahwa proses mediasi mengalami
naik-turun karena tahanan yang masih marah melempar batu dan merusak
mobil-mobil di bengkel Rutan. Akan tetapi, pasukan TNI tetap tidak menggunakan
senjata. Sabar sekali, ya, pasukan TNI ini. "Kami
ajak mereka menyanyi Indonesia Raya bersama-sama, dan akhirnya mereka tenang
sampai sekarang," kata Letkol Tunjung ketika
diwawancarai Antara.
Pemandangan terlihat mengharukan ketika para tahanan
yang mulai tenang bersama TNI ramai-ramai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kekompakan dan keakraban mereka terlihat dari video amatir yang diunggah ke
media sosial beberapa waktu lalu. Sebuah poster sederhana bertuliskan ‘Love
TNI’ juga dibuat oleh para tahanan.
Kini, terdapat sekitar 30 prajurit TNI yang berjaga
dan membantu proses rehabilitasi tahanan di Rutan Sialang Bungkuk. Selain
membantu rehabilitasi, mereka juga membantu memperbaiki dan membereskan
barang-barang yang rusak akibat kerusuhan.
Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM angkat bicara
mengenai jumlah tahanan yang masih kabur. Terdapat 448 orang dari total 1870
tahanan yang melarikan diri. Penangkapan kembali perlu dilakukan dan hingga
Minggu siang sudah ada sekitar 242 orang yang tertangkap. Berdasarkan laporan
yang diberikan oleh Syukur (dalam liputan6.com), Kepala Kantor Wilayah
Kementrerian Hukum dan HAM, Ferdinan Sigiaan mengaku tidak mengetahui adanya
kekerasan dan pungli yang dialami oleh tahanan, meski dirinya sering berkunjung
ke Rutan tersebut. Pihak kementerian berjanji akan mengusut dugaan pelanggaran
pelayanan dalam Rutan dan mengganti seluruh pejabat dan petugas Rutan untuk
menenangkan tahanan.
Melalui kejadian di atas, TNI membuktikan bahwa
kekerasan tidak perlu diatur dengan kekerasan. Api tidak perlu dibalas dengan
api, tetapi justru perlu disiram dengan dinginnya air agar ia padam dan tenang.
Begitulah yang dilakukan oleh Letkol Setyabudi bersama pasukannya.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "‘Love TNI’ dari Narapidana Sialang Bungkuk!"
Posting Komentar