Helikopter Tempur Apache TNI AD, Harganya Memang Mahal, tapi kemampuannya bikin negara tetangga Bergidik Ngeri
Helikopter AH-64 Apache milik TNI Angkatan Darat sudah tiba dari Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Helikopter tersebut tiba di Indonesia dengan diangkut menggunakan pesawat Angkatan Udara AS.
“Hari ini tiba di Semarang. Infonya ada 3 Unit,” kata Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen Totok Sugiharto saat dihubungi detikcom, Selasa (19/12/2017). “Yang baru saya lihat satu unit keluar dari pesawat angkatan udara Amerika,” imbuh dia.
Brigjen Totok menyatakan helikopter tersebut merupakan pemesanan sebelumnya sejumlah 8 unit. Pada tahun 2018, kata Totok, Indonesia akan menerima kembali helikopter itu.
“Iya ini yang baru tahun 2018 akan tiba (sisanya). Saat ini baru lihat satu unit,” ucap Totok. Menurut Totok, helikopter itu akan digunakan Penerbangan TNI AD (Penerbad). Saat ini helikopter itu juga akan ditempatkan di Penerbad Ahmad Yani, Semarang.
“Heli nanti akan ditempatkan Penerbad Semarang,” tutur dia.Sebelumnya pada tahun 2013, Indonesia sudah memesan 8 helikopter Apache dari perusahaan AS, Boeing. Wamenhan saat itu Sjafrie Sjamsuddin mengatakan nantinya heli Apache itu juga sudah bisa digunakan untuk latihan perang operasi Garuda TNI AD.
2 Heli utama dan 2 heli pendukung,” ujar Sjafrie di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (14/4/2014). Kepastian soal kedatangan heli ini didapatkan saat Sjafrie bertemu pihak Boeing di Defence Services Asia 2014 yang digelar 14-17 April di Malaysia.
Apache ini telah dipesan sejak 2013 lalu dan akan didatangkan secara bertahap ke Indonesia. Sebelum ini, tahap awal 4 Apache telah lebih dahulu tiba.
Harga Sepadan dengan kualitas
Pembelian dengan nilai $ 1,4 miliar ini, termasuk penjualan empat Kontrol radar Longbow APG-78, dan paket persenjataan termasuk 120 rudal udara ke darat Hellfire Lockheed martin AGM-114, ditambah paket pelatihan awak dan support.
Helikopter AH-64E Guardian memang telah ditingkatkan kemampuannya, termasuk : improved digital connectivity, Joint Tactical Information Distribution System, mesin T700-GE-701D yang lebih powerfull with upgraded face gear transmission to accommodate more power.
Baling baling komposite yang baru meningkatkan kecepatan jelajah, climb rate, dan kemampuan membawa beban. AH-64E dilengkapi new self-diagnostic abilities dan Link-16 data-links. Radar Longbow yang telah diupdate membuatnya bisa digunakan untuk naval strikes. Helikopter ini juga bisa mengusung radar AESA. Helikopter AH-64 E cocok untuk maritime operations.
Baling baling komposite yang baru meningkatkan kecepatan jelajah, climb rate, dan kemampuan membawa beban. AH-64E dilengkapi new self-diagnostic abilities dan Link-16 data-links. Radar Longbow yang telah diupdate membuatnya bisa digunakan untuk naval strikes. Helikopter ini juga bisa mengusung radar AESA. Helikopter AH-64 E cocok untuk maritime operations.
Helikopter ini memiliki extended-range fuel tanks yang menyebabkan meningkatnya jarak tempuh dan endurance. AH-64E mmeiliki L-3 Communications MUM-TX datalink yang berkomunikasi melalui frekuensi C, D, L, dan Ku band, untuk transmit dan menerima data atau video dari semua UAV yang diterbangkan.
Sumber: detik.com | militerhankam.com
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Helikopter Tempur Apache TNI AD, Harganya Memang Mahal, tapi kemampuannya bikin negara tetangga Bergidik Ngeri"
Posting Komentar