Ditawari Hadiah oleh Presiden, 4 Prajurit TNI ini Malah Minta Hal yang Diluar Dugaan. Semua Takjub dan Terkesima
Empat prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin mendapat apresiasi khusus dari Presiden Joko Widodo. Apresiasi itu disampaikan saat memberikan pengarahan di depan 2 ribu Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Makassar, Minggu (29/7).
Ke empat prajurit tersebut adalah Serma Musbah yang bertugas di Kodim 1416, Kabupaten Kepulauan Muna, Sulawesi Tenggara. Dia menyelamatkan korban kapal penumpang yang terbakar di perairan Muna pada tahun 2016.
Lalu, Koptu Yahya Salam yang bertugas di Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan. Dia berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk ciptaan prajurit ini bisa meningkatkan produksi udang.
Selanjutnya, Sertu Asmulyadi yang bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dia berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.
Dan terakhir, Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Aksinya mendapat perhatian karena membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.
Di tengah-tengah pengarahan, Jokowi meminta empat prajurit ini maju ke depan dan ditanya mau minta apa kepada dirinya.
Pertanyaan presiden ini disambut tepuk tangan hadirin. Namun ke empat prajurit ini hanya terdiam dengan sikap berdiri siaga. Ditanya kedua kali mau minta apa, mereka tetap terdiam hingga beberapa menit.
"Tidak ada jawaban. Belum tentu saya beri, tapi minta hadiah aja," ujar Jokowi membuat hadirin tertawa.
Namun beberapa saat kemudian, prajurit ini bersuara. Satu persatu mereka menyebutkan permintaannya.
Ditawari hadiah oleh Jokowi, 4 prajurit TNI malah minta fasilitas untuk warga
Serma Musbah dari Kepulauan Muna meminta petunjuk bagi anak-anak pulau yang bercita-cita meniti karir di militer. Koptu Yahya Salam meminta fasilitas untuk warga dalam melanjutkan pembuatan pupuk cair organik seperti alat molen. Tujuannya agar saat mencampur bahan pupuk, tidak lagi menggunakan tangan.
Sertu Asmulyadi pembuat kincir angin di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng meminta aliran listrik yang lebih luas lagi untuk warga desa. Dan Serka Muhammad Darwis meminta sepeda motor untuk Babinsa lain di daerah tugasnya. Karena di sana masih banyak Babinsa yang belum memiliki sepeda motor untuk menunjang tugas-tugasnya.
Usai mendengar permintaan itu, Joko Widodo lagi-lagi memberi apresiasi karena keempatnya ternyata tidak minta hadiah untuk dirinya sendiri atau keluarganya tapi untuk rekan-rekannya sesama Babinsa dan untuk warga sekitar di tempat mereka bertugas.
"Ini yang saya senang. Disuruh minta hadiah tapi masih memikirkan yang di sana. Tadi itu yang saya minta untuk pribadi bapak-bapak tapi tidak ada yang minta, yah sudah," kata Jokowi sembari tersenyum.
Sumber: merdeka.com
Ke empat prajurit tersebut adalah Serma Musbah yang bertugas di Kodim 1416, Kabupaten Kepulauan Muna, Sulawesi Tenggara. Dia menyelamatkan korban kapal penumpang yang terbakar di perairan Muna pada tahun 2016.
Lalu, Koptu Yahya Salam yang bertugas di Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan. Dia berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk ciptaan prajurit ini bisa meningkatkan produksi udang.
Selanjutnya, Sertu Asmulyadi yang bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dia berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.
Dan terakhir, Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Aksinya mendapat perhatian karena membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.
Di tengah-tengah pengarahan, Jokowi meminta empat prajurit ini maju ke depan dan ditanya mau minta apa kepada dirinya.
Pertanyaan presiden ini disambut tepuk tangan hadirin. Namun ke empat prajurit ini hanya terdiam dengan sikap berdiri siaga. Ditanya kedua kali mau minta apa, mereka tetap terdiam hingga beberapa menit.
"Tidak ada jawaban. Belum tentu saya beri, tapi minta hadiah aja," ujar Jokowi membuat hadirin tertawa.
Namun beberapa saat kemudian, prajurit ini bersuara. Satu persatu mereka menyebutkan permintaannya.
Ditawari hadiah oleh Jokowi, 4 prajurit TNI malah minta fasilitas untuk warga
Serma Musbah dari Kepulauan Muna meminta petunjuk bagi anak-anak pulau yang bercita-cita meniti karir di militer. Koptu Yahya Salam meminta fasilitas untuk warga dalam melanjutkan pembuatan pupuk cair organik seperti alat molen. Tujuannya agar saat mencampur bahan pupuk, tidak lagi menggunakan tangan.
Sertu Asmulyadi pembuat kincir angin di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng meminta aliran listrik yang lebih luas lagi untuk warga desa. Dan Serka Muhammad Darwis meminta sepeda motor untuk Babinsa lain di daerah tugasnya. Karena di sana masih banyak Babinsa yang belum memiliki sepeda motor untuk menunjang tugas-tugasnya.
Usai mendengar permintaan itu, Joko Widodo lagi-lagi memberi apresiasi karena keempatnya ternyata tidak minta hadiah untuk dirinya sendiri atau keluarganya tapi untuk rekan-rekannya sesama Babinsa dan untuk warga sekitar di tempat mereka bertugas.
"Ini yang saya senang. Disuruh minta hadiah tapi masih memikirkan yang di sana. Tadi itu yang saya minta untuk pribadi bapak-bapak tapi tidak ada yang minta, yah sudah," kata Jokowi sembari tersenyum.
Sumber: merdeka.com
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Ditawari Hadiah oleh Presiden, 4 Prajurit TNI ini Malah Minta Hal yang Diluar Dugaan. Semua Takjub dan Terkesima"
Posting Komentar