TNI Gagalkan Penyelundupan Lima Mobil Mewah Eks Singapura! Ini yang Terjadi Kemudian
Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI bersama Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) IV Tanjungpinang berhasil menggagalkan penyelundupan mobil dari Singapura. Total lima unit mobil berbagai merek diamankan petugas di kompleks Batam Center, Kepulauan Riau, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno menjelaskan, pengungkapan itu bermula dari informasi adanya kontainer berisi mobil di gudang Batam Trans. "Milik seseorang berinisial LT," ujar Eko.
Guna menindaklanjuti informasi tersebut, sebelas anggota tim gabungan dikerahkan untuk memeriksa gudang yang berlokasi di kompleks Batam Center itu. ''Gudang tersebut dijaga seorang penjaga gudang berinisial P,'' imbuh Eko.
TNI Gagalkan Penyelundupan Lima Mobil Mewah Eks Singapura
Anggota TNI Angkatan Laut menjaga tiga mobil mewah yang diamankan tim gabungan Lantamal IV bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI yang masih tersimpan di dalam kontainer di gudang Batam Trans.
Di gudang yang dijaga P itulah petugas mendapati tiga unit mobil mewah di dalam tiga unit kontainer. Tiga mobil itu berupa Nissan Skyline GT-R R33 buatan 2000, Nissan Skyline GT-R R34 buatan 2000, dan satu lainnya belum diketahui jenisnya. "Diduga eks Singapura," ujarnya.
Atas temuan tersebut, petugas memeriksa P. Petugas juga mengamankan seluruh kontainer berikut tiga mobil di dalamnya.
Eko menjelaskan, tim gabungan yang bergerak saat itu langsung melaksanakan pengembangan pemeriksaan. Sebab, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya mobil selundupan yang sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok. ''Tim langsung berkoordinasi dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok,'' jelasnya.
Dari Pelabuhan Tanjung Priok, jelas Eko, kontainer yang dicurigai berisi dua unit mobil mewah tersebut dibawa ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok. Di sana, kontainer tersebut langsung diperiksa dengan container X-ray scanner. ''Benar saja, di dalam kontainer tersebut ada dua unit mobil,'' ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho, dua unit mobil yang sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok itu diangkut dalam satu kontainer. Belum diketahui pasti merek maupun jenis dua mobil tersebut. Sebab, petugas belum mengeluarkan dua mobil mewah itu dari dalam kontainer.
Namun, dari identifikasi dengan container X-ray scanner, diduga dua mobil itu berupa satu unit Porsche dan satu mobil lain dalam kondisi belum dirakit.
Petugas dari Komando Armada I belum memeriksa fisik dua kendaraan tersebut. ''Karena kontainernya sudah diserahkan kepada Bea Cukai,'' terang Agung.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Deni Surjantoro menuturkan, status penyelundupan mobil itu masih penyelidikan. Dia mengakui, instansinya sudah mengantongi identitas perusahaan yang mengirim mobil tersebut, tapi belum bisa menyampaikannya kepada publik. ''Supaya nanti nggak mengganggu teman-teman di lapangan dalam bekerja,'' imbuhnya.
sumber : jawapos
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno menjelaskan, pengungkapan itu bermula dari informasi adanya kontainer berisi mobil di gudang Batam Trans. "Milik seseorang berinisial LT," ujar Eko.
Guna menindaklanjuti informasi tersebut, sebelas anggota tim gabungan dikerahkan untuk memeriksa gudang yang berlokasi di kompleks Batam Center itu. ''Gudang tersebut dijaga seorang penjaga gudang berinisial P,'' imbuh Eko.
TNI Gagalkan Penyelundupan Lima Mobil Mewah Eks Singapura
Anggota TNI Angkatan Laut menjaga tiga mobil mewah yang diamankan tim gabungan Lantamal IV bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI yang masih tersimpan di dalam kontainer di gudang Batam Trans.
Di gudang yang dijaga P itulah petugas mendapati tiga unit mobil mewah di dalam tiga unit kontainer. Tiga mobil itu berupa Nissan Skyline GT-R R33 buatan 2000, Nissan Skyline GT-R R34 buatan 2000, dan satu lainnya belum diketahui jenisnya. "Diduga eks Singapura," ujarnya.
Atas temuan tersebut, petugas memeriksa P. Petugas juga mengamankan seluruh kontainer berikut tiga mobil di dalamnya.
Eko menjelaskan, tim gabungan yang bergerak saat itu langsung melaksanakan pengembangan pemeriksaan. Sebab, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya mobil selundupan yang sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok. ''Tim langsung berkoordinasi dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok,'' jelasnya.
Dari Pelabuhan Tanjung Priok, jelas Eko, kontainer yang dicurigai berisi dua unit mobil mewah tersebut dibawa ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok. Di sana, kontainer tersebut langsung diperiksa dengan container X-ray scanner. ''Benar saja, di dalam kontainer tersebut ada dua unit mobil,'' ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho, dua unit mobil yang sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok itu diangkut dalam satu kontainer. Belum diketahui pasti merek maupun jenis dua mobil tersebut. Sebab, petugas belum mengeluarkan dua mobil mewah itu dari dalam kontainer.
Namun, dari identifikasi dengan container X-ray scanner, diduga dua mobil itu berupa satu unit Porsche dan satu mobil lain dalam kondisi belum dirakit.
Petugas dari Komando Armada I belum memeriksa fisik dua kendaraan tersebut. ''Karena kontainernya sudah diserahkan kepada Bea Cukai,'' terang Agung.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Deni Surjantoro menuturkan, status penyelundupan mobil itu masih penyelidikan. Dia mengakui, instansinya sudah mengantongi identitas perusahaan yang mengirim mobil tersebut, tapi belum bisa menyampaikannya kepada publik. ''Supaya nanti nggak mengganggu teman-teman di lapangan dalam bekerja,'' imbuhnya.
sumber : jawapos
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "TNI Gagalkan Penyelundupan Lima Mobil Mewah Eks Singapura! Ini yang Terjadi Kemudian"
Posting Komentar